KREATIFITAS
(Mamfaat
tanaman herbal)
Berkreatifitaslah
dalam menggapai mimpimu
TAHUN
2104
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL.................................................. i
KATA PENGANTAR................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................... iii
BAB 1 PENDAHULUAN.......................................... 1
BAB II PEMBAHASAN............................................
1. Landasan
Teori.............................................. 5
2. Tanaman
herbal bagi kesehatan..................... 9
3. Kelebihan
Obat Herbal dalam Penyembuhan Penyakit 12
BAB III TANAMAN HERBAL DAN MAMFAATNYA
7. Manfaat Daun Sirsak Untuk Kesehatan dan Kecantikan 26
8. Seledri (Apium Graviolens............................ 30
9. Blustru (Luffa Aegyptica Mill)...................... 31
10. Pasak Bumi atau Tongkat Ali (Eurycoma
Longifolia Jack) 32
11. Mengkudu (Morinda Citrifolia)..................... 32
12. Lidah Buaya (Aloe Vera).............................. 34
13. Buah Makasar (Brucea Javanica)................... 34
14. Belimbing (Averrhoa Carambola).................. 35
15. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)............. 36
16. Daun Dewa (Gynura Divaricata)................... 36
17. Jarak (Ricinus Communis)............................. 37
BAB IV PENETUP....................................................
1. Kesimpulan.................................................... 75
2. Saran.............................................................. 76
DAFTAR PUSTAKA................................................. 78
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat
menyelesaikan penyusunan buku ini yang berjudul “ Tanaman Herbal Dan Mamfaatnya
untuk akademika Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta “ dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana. Semoga buku ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk
maupun pedoman teman-teman dalam menjaga kesehatan.
Saya juga mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang
telah membantu dalam menerbitkan buku
ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya. Mungkin buku ini masih sangat
jauh dari sempurnah, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami butuhkan demi kesempurnaan buku ini.
Dengan hormat saya sampaikan kepada
bapak Bargumono. Ir, M, Si yang telah
memberi pencerahan dukungan dan semangat sehingga buku ini dapat terwujud.
Khusus kepada kedua orang tua dan
saudara-saudara saya yang telah memotivasi kerja, karya dengan tulus ikhlas
memanjatkan do,a semoga menjadi amal baik kepada saya maupun bagi smua
orang.amiiiinnnn
BAB
I
PENDAHULUAN
Tanaman Herbal adalah tanaman yang memiliki khasiat
obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit.
Di dunia ada lebih 40.000 spesies tanaman, dimana sekitar 30.000 spesiesnya
terdapat di Indonesia. Tercatas 9.600 spesies tanaman indonesia yang berpotensi
digunakan sebagai obat.
Saat ini pengobatan herbal banyak diminati baik di
negara berkembang maupun negara maju. Ada beberapa tanaman yang berfungsi
sebagai anti oksidan dan bisa mencegah terjangkitnya penyakit menular, baik
yang disebabkan oleh bakteri ataupun virus. pemanfaatan tumbuhan herbal ini
diwariskan secara turun temurun hingga sekarang. dengan warisan inilah sampai
saat ini tercipta berbagai resep herbal yang merupakan ciri khas pengobatan
tradisional indonesia.
Indonesia adalah Negara kepulauan
terbesar didunia, Negara yang memiliki begitu banyak keanekaragaman baik
habitat, maupun flora dan fauna yang dimilikinya. Keanekaragaman ini pula
membuat Indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati termasuk juga
keanekaragaman tanaman obat tradisional atau lebih sering dikenal dengan
tanaman herbal.
Pada masyarakat modern ini,
masyarakat belum begitu tahu tentang manfaat apa saja yang dapat kita peroleh
dari tanaman herbal untuk kesehatan, itu dikarenakan masyarakat lebih mengenal
obat – obatan dari bahan kimia, baik karena anjuran dari resep dokter yang
lebih sering memberikan resep untuk membeli obat – obatan kimia di apotek atau pun
karena mudah didapatkan di toko atau warung terdekat, sehingga membuat
masyarakat kurang mengetahui kelebihan tersendiri yang dimiliki tanaman herbal
ketimbang obat - obatan kimia yang biasa mereka konsumsi, bahkan terkadang
masyarakat saat membeli obat tidak begitu tahu kandungan obat yang diresepkan
oleh dokter.
Obat obatan tradisional sangatlah
berguna terutama bagi masyarakat kecil yang kurang mampu untuk membeli obat
obatan modern. Namun banyak dari masyarakat yang meracik obat obatan
tradisional tersebut hanya dari perkataan orang lain atau pengalaman sendiri.
Inilah yang menyebabkan kurangnya pengaruh obat dalam menyembuhkan karena
salahnya penggunaan dan dosis yang tepat.
Pengetahuan masyarakat mengenai
pemanfaatan tanaman obat tradisional masih sangat rendah. Contoh kecil akibat
dari pengetahuan tentang pemanfaatan tanaman obat tradisional yang masih sangat
randah adalah seringnya masyarakat salah dalam menentukan bahan baku dalam
pembuatan obat tradisional dan tidak tahu bagaimana cara mengolah bahan
tersebut, sehingga yang didapat bukanlah manfaat melainkan efek samping yang
berlebih.
Selain itu, kurangnya pengetahuan
pengguna obat obatan tradisional dalam penentuan dosis bisa menjadi hal yang
berbahaya. Bukannya manfaat yang didapat, melainkan efek samping yang berlebih,
seperti halnya penggunaan tanaman dringo (Acorus calamus), yang biasa digunakan
untuk mengobati stres. Tumbuhan ini memiliki kandungan senyawa bioaktif asaron.
Senyawa ini punya struktur kimia mirip golongan amfetamin dan ekstasi.
Dalam dosis rendah, dringo memang
dapat memberikan efek relaksasi pada otot dan menimbulkan efek sedatif
(penenang) terhadap system saraf pusat (Manikandan S, dan Devi RS., 2005),
(Sukandar E Y, 2006)).Namun, jika digunakan dalam dosis tinggi malah memberikan
efek sebaliknya, yakni meningkatkan aktivitas mental (psikoaktif) (Fang Y, et
al., 2003)
BAB II
PEMBAHASAN
1.
Landasan Teori
Pengobatan
secara tradisional tertua yang tercatat dalam sejarah yaitu pada Bangsa Yunani
kuno juga banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan tanaman obat yaitu
Hyppocrates ( tahun 466 sebelum masehi ) membuat himpunan keterangan terinci
mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia
Medica.
Orang- orang Yunani kuno juga telah melakukan pengobatan herbal. Zaman Mesir
kuno ( tahun 2500 sebelum masehi ) yang ditulis dalam Papyrus Ehers meyebutkan
Sejumlah besar resep penggunaan produk tanaman untuk pengobatan berbagai
penyakit, gejala-gejala penyakit dan diagnosanya, Pada saat itu, para pendeta
Mesir kuno telah melakukan dan mempraktekkan pengobatan Herbal. Dalam
kepercayaan agama Islam tentang pengobatan, telah disabdakan oleh Rasullullah
SAW “Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Allah menurunkan (pula)
obatnya.” (HR. Bukhari-Muslim).
SKN (Sistem
Kesehatan Nasional) juga menyatakan bahwa pengobatan tradisional yang terbukti
berhasil guna dan berdayaguna terus dilakukan pembinaan dan bimbingan serta
dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat. UU kesehatan No. 23 Tahun
1992 pasal 47 menyatakan pengobatan tradisional yang mencakup cara, obat dan
pengobatan atau perawatan cara lainnya dapat dipertanggung jawabkan maknanya.
Sumber
pengobatan di dunia mencakup tiga sektor yang saling terkait, (Young, 1980)
Sumber pengobatan di dunia mencakup tiga sektor, yaitu pengobatan rumah tangga/
pengobatan sendiri menggunakan obat, obat tradisional, atau cara tradisional,
pengobatan medis yang dilakukan oleh oleh perawat, dokter, puskesmas, atau
rumah sakit, serta pengobat tradisional. Dalam pemilihan sumber pengobatan di
susunlah suatu criteria tentang sumber pengobatan tersebut. (Young, 1980),
Kriteria yang digunakan untuk memilih sumber pengobatan adalah pengetahuan
tentang sakit dan pengobatannya, keyakinan terhadap obat/ pengobatan, keparahan
sakit, dan keterjangkauan biaya dan jarak. Dari empat kriteria tersebut,
keparahan sakit menduduki tempat yang dominan. Sebagaimana diketahui bahwa pola
penyakit di Indonesia (bahkan di dunia) telah mengalami pergeseran dari
penyakit infeksi (yang terjadi sekitar tahun 1970 ke bawah) ke
penyakit-penyakit metabolik degeneratif (sesudah tahun 1970 hingga sekarang).
Hal ini
seiring dengan laju perkembangan tingkat ekonomi dan peradaban manusia yang
ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi dengan berbagai penemuan
baru yang bermanfaat dalam pengobatan dan peningkatan kesejahteraan umat
manusia. Dalam data statistik tentang kematian akibat efek samping obat-obatan
yang diperoleh, Isa (2009:1) mengatakan, Untuk mengatasi penyakit mereka
mengutamakan cepat sembuh walaupun cuma sesaat. Pola hidup ini harus di bayar
mahal. Di Amerika saja, efek samping obat – obatan bertanggung jawab atas
kematian 100.000 pasien setiap hari.
Menurut WHO,
negara negara di Afrika, Asia dan Amerika Latin menggunakan obat herbal sebagai
pelengkap pengobatan primer yang mereka terima. Bahkan di Afrika, sebanyak 80%
dari populasi menggunakan obat herbal untuk pengobatan primer (WHO, 2003).
Faktor pendorong terjadinya peningkatan penggunaan obat herbal di negara maju
adalah usia harapan hidup yang lebih panjang pada saat prevalensi penyakit
kronik meningkat, adanya kegagalan penggunaan obat modern untuk penyakit
tertentu di antaranya kanker serta semakin luas akses informasi mengenai obat
herbal di seluruh dunia (Sukandar EY,2006).
WHO merekomendasi
penggunaan obat tradisional termasuk herbal dalam pemeliharaan kesehatan
masyarakat, pencegahan dan pengobatan penyakit, terutama untuk penyakit kronis,
penyakit degeneratif dan kanker. WHO juga mendukung upaya- upaya dalam
peningkatan keamanan dan khasiat dari obat tradisional (WHO, 2003).
Penggunaan
obat tradisional secara umum dinilai lebih aman dari pada penggunaan obat
modern. Hal ini disebabkan karena obat tradisional memiliki efek samping
yangrelatif lebih sedikit dari pada obat modern.
2.
Tanaman herbal bagi kesehatan
Ada
masyarakat yang berpendapat kalau reaksi obat kimia lebih cepat dibanding obat
dari tanaman herbal, padahal reaksi yang lama dalam pengobatan hal tersebut
sangatlah wajar karena obat bukanlah cabai yang saat dimakan makan rasa
pedasnya akan dirasakan saat itu juga sehingga ada beberapa orang yang bertanya
adakah Pengaruh tanaman herbal bagi kesehatan.
Berikut ini
adalah kasus yang terjadi sekitar tahun 1985, terdapat banyak pasien di salah
satu rumah sakit di Jawa Tengah yang sebelumnya mengkonsumsi daun keji beling.
Pada pemeriksaan laboratorium dalam urine-nya ditemukan adanya sel-sel darah
merah (dalam jumlah) melebihi normal. Hal ini sangat dimungkinkan karena daun
keji beling merupakan diuretik kuat sehingga dapat menimbulkan iritasi pada
saluran kemih. Akan lebih tepat bagi mereka jika menggunakan daun kumis kucing
(Ortosiphon stamineus) yang efek diuretiknya lebih ringan dan dikombinasi
dengan daun tempuyung (Sonchus arvensis) yang tidak mempunyai efek diuretik kuat
tetapi dapat melarutkan batu ginjal berkalsium.
Pada periode
sebelum tahun 1970-an banyak terjangkit penyakit infeksi yang memerlukan
penanggulangan secara cepat dengan mengunakan antibiotika (obat modern). Pada
saat itu jika hanya mengunakan Obat herbal atau Jamu yang efeknya lambat, tentu
kurang bermakna dan pengobatannya tidak efektif. Sebaliknya pada periode
berikutnya hinga sekarang sudah cukup banyak ditemukan turunan antibiotika baru
yang potensinnya lebih tinggi sehingga mampu membasmi berbagai penyebab
penyakit infeksi.
Dari dua
kasus yang terjadi diatas dapat disimpulkan bahwa tanaman herbal berpengaruh
terhadap kesehatan manusia, meskipun telah ditemukan antibiotik terbaru yang
efektif untuk meyembuhkan penyakit. Namun peran tanaman herbal yang sedikit
memiliki efek samping bagi tubuh sulit digantikan.
3.
Kelebihan Obat Herbal dalam
Penyembuhan Penyakit
a)
Tidak Menimbulkan Efek Samping
Obat herbal
benar-benar merupakan produk alami yang telah tersedia di alam. Pengolahan obat
ini pun dilakukan secara alami, bahkan tradisional, tanpa pencampuran bahan
kimia atau sintetis. Oleh sebab itulah, dapat dipastikan bahwa obat-obatan
herbal sama sekali tidak memiliki efek samping sehingga sangat aman digunakan.
b)
Bebas Racun
Obat-obatan
kimia atau obat farmasi merupakan racun sehingga tidak boleh dikonsumsi secara
sembarang. Namun, ada yang berbeda dari obat herbal. Yaitu, bebas racun. Dengan
demikian, obat herbal sangat aman dikonsumsi oleh siapa pun. Bahkan, obat
herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun di dalam tubuh atau detoksifikasi.
c)
Menghilangkan Akar Penyakit
Umumnya,
obat-obatan kimia hanya bekerja untuk menyembuhkan gejala penyakit. Namun,
tidak demikian dengan obat-obatan herbal. Selain menyembuhkan gejala
penyakitnya, obat-obatan herbal bekerja hingga menghilangkan akar penyakitnya.
Cara kerja yang berbeda ini disebabkan efek
obat herbal yang bersifat menyeluruh (holistik). Akhirnya, pengobatan tidak
hanya terfokus pada penghilangan penyakit, tetapi juga pada peningkatan sistem
kekebalan tubuh sebagai cara untuk melawan penyakit.
d)
Mengandung Banyak Khasiat
Misalnya,
jintan hitam atau yang lebih terkenal dengan sebutan habbatussauda yang dapat
menyembuhkan asam urat, migren, diabetes, hepatitis, bahkan kanker. Contoh
lain, bawang putih yang bersifat antivirus serta mampu menguatkan jantung dan
menurunkan kolesterol.
BAB
III
TANAMAN
HERBAL DAN MANFAATNYA
Buah Terong adalah artikel yang akan kita bahas pada
artikel Manfaat Buah Terong untuk kesepatan kali ini, Buah terong kadang di
sebut juga dengan Buah Terung, dan dalam bahasa latin buah ini di sebut dengan
Solanum melongena, buah ini merupakan buah yang di jadikan sayuran. dan buah
terong di percaya berasal dari Sri Langka dan juga India. Banyak orang yang
menyukai sayur terong ini, namun banyak pula orang yang tidak menyukai buah
terong ini dengan alasan tertentu.
Buah Nangka Merupakan buah yang memiliki kandungan
yang berguna untuk Kesehatan manusia oleh karenanya pada kesempatan kali ini
saya akan mencoba untuk membahas mengenai Manfaat Buah Nangka, Nah buah Nangka
memiliki Nama Latin Artocarpus Heterophyllus yang mana nama buah dan Pohonya
sama, Yakni Nangka. Kadang buah Nangka juga di sebut dengan Buah Gori, buah ini
di percaya berasal dari Daerah tropis yang berasal dari India selatan dan pada
perkembanganya buah ini menyebar Keseluruh dunia termasuk...
Daun salam merupakan daun jenis Rempah-rempah yang
biasa di gunakan untuk Masakan di Indonesia mau pun di Daerah lainnya terutama
untuk masakan Kari biasanya selalu menggunakan Daun salam ini, Namun untuk
kesempatan kali ini kita bukan membahas Manfaat Daun Salam dari segi masakan
karena kita akan mencoba membahas Khasiat Daun salam dari segi kesehatan.Salam
memiliki nama Latin Syzygium polyanthum pohonya berukuran sedang, sementara itu
Tinggi pohonnya bisa mencapai 30 Meter, Sementara itu Salam...
Buah Kurma yang Identik dengan Masyarakat Arab ini
merupakan buah dari pohon jenis Palma, dalam bahasa arab di kenal dengan nama
Tamr dan dalam bahasa Latin buah Kurma memilki nama Latin Phoenix dactylifera,
Untuk asal Muasal dari pohon kurma tidak di ketahui secara pasti di mana pohon
ini berasal namun banyak yang meyakini jika Pohon Kurma ini berasal dari Tanah
sekitaran sungai Efert dan Juga Sungai Nil, Buah Kurma memiliki Kandungan Gula
80% selebihnya mengandung Protein, Lemak, Mineral dan Juga...
Buah Nanas atau Kadang di sebut juga dengan Buah Nenas
atau Ananas mempunyai Nama Latin Ananas comosus, Buah ini di percaya berasal
dari Negara tropis yakni Berasil, Bolivia dan juga Paraguay. Tumbuhan ini
merupakan Tumbuhan dari Keluarga Nanas-nanasan, Tumbuhan ini bertumbuh rendah
dan Buahnya Memiliki Kandungan Vitamin A dan Vitamin C yang memilki
kandungan AntiOksidan yang tinggi yang bagus untuk Tubuh manusia, Nah maka dari
itu kita akan mencoba untuk membahas secara Tuntas Mengenai Manfaat...
Siriih Memiliki Nama Latin Piper Betle Yang lazimnya
di kenal sebagai Tumbuhan yang merambat dan biasanya bersandar pada pohon lain
ini mempunyai ciri Tanaman yang mampu Tumbuh mencapai tinggi 15 Meter,
Sementara itu untuk Batang dari tanaman sirih ini berbentuk Bulan dan berwaran
Kecoklatan dengan corak Ruas-ruas di bagian batangnya seperti layaknya pohon
Bambu, di sinilah tempat keluarnya akar dari Tumbuhan sirih ini, nah untuk
Daunnya Yang akan kita bahas ini Khasiat Daun Siri atau Manfaat Daun
Sirih mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman yang bermanfaat untuk
merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, dan
meredakandengkuran”, “Bahkan daunnya mengandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur candida albicans, dan bersifat
analgesik atau meredakan rasa nyeri, juga mengandung tannin yang bermanfaat
mengurangi sekresi cairan pada vagina, melindungi fungsi hati, dan mencegah
diare,"
a.
Cara-cara mengkonsumsi Daun Sirih
:
1)
Batuk
Siapkan 15
lembar daun sirih dan tiga gelas air. Cuci bersih daun tersebut dan rebus
sampai tersisa menjadi tiga perempat bagian. Minum bersama madu.
2)
Bronkitis
Rebus tujuh
lembar daun sirih yang telah dicuci bersih bersama sepotong gula batu dalam dua
gelas air bersih. Tunggu sampai tersisa menjadi satu gelas. Minum tiga kali
sehari masing-masing sepertiga gelas.
3)
Menghilangkan
bau badan.
Ambil lima
lembar daun sirih dan rebus dengan dua gelas air. Tunggu sampai tersisa menjadi
satu gelas. Minum di siang hari.
4)
Luka
bakar.
Ambil daun
sirih secukupnya dan cuci bersih. Peras airnya dan tambahkan sedikit madu.
Bubuhkan ke tempat luka bakar.
5)
Mimisan.
Siapkan
satu lembar daun sirih yang agak muda, kemudian memarkan dan gulung. Gunakan
untuk menyumbat hidung yang berdarah.
6)
Bisul
Ambil daun
sirih secukupnya dan cuci bersih. Setelah itu giling sampai halus dan dioleskan
pada bisul dan sekelilingnya. Balut dan ganti dua kali sehari.
7)
Mata
Gatal dan Merah
Sediakan
5-6 daun sirih muda dan segar rebus dengan segelas air sampai mendidih. Tunggu
sampai dingin dan gunakan untuk mencuci mata dengan gelas cuci mata tiga kali
sehari sampai sembuh.
8)
Koreng
dan Gatal-Gatal
Rebus 20
lembar daun sirih sampai mendidih. Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk
membasuh koreng dan gatal.
9)
Menghentikan
Gusi Berdarah
Rebus empat
lembar daun sirih dalam dua gelas air. Gunakan untuk berkumur.
10) Sariawan
Ambil 1-2
lembar daun sirih kemudian cuci bersih. Kunyah sampai lumat dan buang ampasnya
setelah selesai.
11) Menghilangkan Bau Mulut
Siapkan 2-4
lembar daun sirih, cuci bersih dan remas. Seduh dengan air panas lalu gunakan
untuk berkumur.
12) Jerawat
Ambil 7-10
lembar daun sirih, cuci bersih dan tumbuk halus. Seduh dengan dua gelas air panas.
Gunakan air tersebut untuk mencuci muka. Lakukan 2-3 kali sehari.
13) Keputihan
Rebus 10
daun sirih yang telah dicuci bersih dalam 2,5 liter air. Gunakan air rebusan
yang masih hangat tersebut untuk mencuci vagina.
14) Mengurangi ASI Berlebih.
Ambil beberapa
daun sirih, cuci bersih dan olesi dengan minyak kelapa. Kemudian hangatkan di
atas api sampai layu. Tempelkan di seputar payudara yang bengkak selagi masih
hangat.
b.
Efek Samping
1)
Daun Sirih yang Diminum
Beberapa
orang seringkali mengkonsumsi rebusan daun sirih setiap hari untuk pencegahan
penyakit tertentu. Hal ini sebenarnya kurang baik karena salah satu manfaat
daun sirih adalah antiseptik dan antibiotik yang cukup kuat. Jika dikonsumsi
setiap hari akan memiliki efek samping yang kurang baik bagi pencernaan.
Seperti yang kita ketahui, dalam organ pencernaan kita hidup bakteri jahat dan
bakteri baik. Dengan konsumsi rebusan air daun sirih setiap hari akan mematikan
tidak hanya bakteri jahat tetapi juga bakteri baik.
2)
Daun Sirih yang Digunakan sebagai
Pembersih Daerah Kewanitaan
Para wanita
memang diharuskan menjaga kesehatan daerah kewanitaannya. Jika daerah
kewanitaan seseorang memiliki tingkat keasaman yang terlalu tinggi biasanya
akan timbul bau yang kurang sedap. Banyak orang membersihkan daerah
kewanitaannya dengan rebusan air daun sirih sebagai unsur basa untuk
menetralisir tingkat keasaman tersebut. Jika dilakukan setiap hari bakteri baik
yang ada di organ kewanitaan juga akan ikut mati. Selain itu biasanya akan
timbul iritasi karena daerah kewanitaan tersebut menjadi kering.
Sebenarnya daun sirih karena sifatnya yang
alami tidak akan memiliki efek samping apabila kita menggunakannya dengan bijak
dan sesuai dengan dosis yang ditentukan. Ada baiknya Anda berkonsultasi
terlebih dahulu dengan para ahli agar tidak didapatkan efek
samping daun sirih.
7.
Manfaat
Daun Sirsak Untuk Kesehatan dan Kecantikan
Sirsak adalah
tumbuhan yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di
beberapa tempat di Indonesia, sirsak juga dikenal dengan sebutan manalika.
Selain buahnya yang enak, ternyata daun sirsak juga memiliki banyak manfaat
bagi kesehatan. Ingin tahu
apa saja manfaat daun sirsak? yuk kita lanjut baca!
Tahukah Anda?
Ternyata daun sirsak 10.000 kali lebih kuat kandungan
dan kehasiatnya dari kemoterapi dalam mencegah dan mengobati penyakit kanker.
Hal tersebut sudah dibuktikan berdasakan penelitian yang dilakukan oleh para
ilmuwan. Sekitar tahun 1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan bahwa
kandungan daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik daripada kemoterapi,
bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan kanker.
National Cancer Institute telah
melakukan suatu penelitian ilmiah yang hasilnya menyatakan bahwa batang dan
daun sirsak efektif untuk menyerang dan menghancurkan sel-sel kanker dalam
tubuh. Hal tersebut terjadi karena sangat tingginya senyawa proaktif dalam daun
sirsak bagi tubuh kita. Senyawa tersebut merupakan senyawa yang jarang / susah
ditemukan pada tumbuhan lain.
Bahkan negara Korea juga telah melakukan penelitian
terhadap daun sirsak dan mereka menemukan senyawa kimia yang berperan selektif
membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih berpotensi sebagai obat
kemoterapi yang ditemukan dalam sirsak. Namun dibalik khasiatnya itu ternyata
senyawa ini selektif memilih sel target kanker sehingga tidak merusak sel-sel
yang sehat. [http://id.wikipedia.org/wiki/Sirsak]
Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh
para ilmuwan tersebut diatas, akhirnya diketahui berbagai macam khasiat daun
sirsak. Ingin tahu apa saja? silahkan simak berbagai macam manfaat daun sirsak
bagi kesehatan berikut ini :
Beberapa Khasiat Daun Sirsak
Untuk Kesehatan :
a.
Mencegah dan Menyembuhkan Kanker
b.
Mencegah dan menyembuhkan kanker
payudara, prostat, paru-paru, pankreas
c.
Mampu menghambat pertumbuhan bakteri
jahat
d.
Membantu menghambat mutasi gen
e.
Membantu menghambat perkembangan
virus
f.
Membantu menghambat perkembangan
parasit
g.
Membantu menghambat pertumbuhan
tumor
h.
Membantu merileksasi otot
i.
Sebagai obat anti kejang
j.
Membantu meredakan nyeri
k.
Mampu menekan peradangan
l.
Menurunkan kadar gula
darah\Menurunkan demam
m.
Menurunkan tekanan darah tinggi
n.
Menguatkan saraf
o.
Membantu menyehatkan jantung
p.
Membantu meningkatkan produksi asi
pada itu hamil
q.
Membantu melebarkan pembuluh darah
r.
Membunuh cacing parasait
s.
Mengurangi stres
t.
Menguatkan pencernaan dan
meningkatkan nafsu makan
v.
Mengobati Bisulan
Cara Mengobati Penyakit Kanker dengan Daun Sirsak (dll) : Sediakan 10
lembar daun sirsak yang sudah tua (berwarna hijau tua), kemudian rebus dengan 3
gelas air dan tunggu hingga tersisa 1 gelas. Setelah itu minumlah 2 kali per
hari selama 2 minggu/sampai penyakit anda benar-benar sembuh. Untuk mengetahui
apakah ada perkembangan atau tidaknya, silahkan anda lakukan konsultasi dengan
dokter.
Cara Mengobati Luka Luar dengan Daun Sirsak (bisulan, bekas jatuh dsb.) Sediakan
daun pisang secukupnya, kemudian tumbuk hingga halus, atau bisa juga diblender.
Setelah itu tempelkan pada bagian tubuhh/kulit yang terlukan atau bisula
8.
Seledri (Apium Graviolens)
Mungkin tanaman yang satu ini tidak asing lagi bagi
kita, selain enak dipakai sebagai penyedap rasa ternyata seledri juga berfungsi
sebagai obat alami karena kaya akan kalsium, fosfor dll.
Contohnya seledri bisa dipakai sebagai Obat Asam Urat. Caranya Cukup rebus beberapa biji seledri untuk segelas air didihkan lalu minum setiap pagi.
Contohnya seledri bisa dipakai sebagai Obat Asam Urat. Caranya Cukup rebus beberapa biji seledri untuk segelas air didihkan lalu minum setiap pagi.
9.
Blustru (Luffa Aegyptica Mill)
Blustru atau
yang biasa disebut Ketela Manis ( Di Sunda disebut Lapang Oyom atau di
Palembang disebut Hurung Jawa) merupakan tanaman obat keluarga yang telah
diberikan secara turun temurun. Namun saat ini sudah jarang sekali yang
menggunakan bahkan sebagian besar orang tidak tau bagaimana bentuk Tanaman
Blustru itu. Blustru dapat digunakan sebagai Obat
Asma, Caranya cuci telebih dahulu daun blustru muda simpan
diatas nasi panas (bisa disimpan diatas ketika menanak nasi) lalu makanlah
sebagai lalaban setiap hari.
10. Pasak Bumi atau Tongkat Ali (Eurycoma
Longifolia Jack)
Tanaman ini di Indonesia tumbuh didaerah Kalimantan.
Tongkat ali dapat membantu memperbaiki kadar testosteron pada pria dan menambah
gairah sexual pada pria. Selain itu juga mampu menjadi Obat
Ejakulasi Dini. Banyak Toko herbal menjual pasak
bumi ini biasanya sudah berupa teh, kopi, berbentuk kering dll.
11. Mengkudu (Morinda Citrifolia)
|
Mengkudu memiliki nama yang berbeda - beda di setiap
daerah contohnya di Sunda disebut Cangkudu, di Aceh disebut Keumeude, dan di
Jawa diseut kudu. Tanaman ini biasa ditanam di aceh pada setiap rumah warga
(walau tidak semua) karena biasa dipakai sebagai bahan rujak ataupun menu buka
puasa khas aceh. Tapi taukah anda bahwa Mengkudu bisa menjadi Obat
Jantung Koroner dan membantu mencegah penyakit
jantung koroner. Caranya sangat mudah cukup jus mengkudu lalu saring air
sarinya tambahkan sedikit madu dan minum 2 kali sehari setelah makan.
12. Lidah Buaya (Aloe Vera)
Lidah buaya sejak zaman dahulu telah dipercaya sebagai
bahan perawatan kecantikan dan obat. Saat ini dijepang sedang mengembangkan
penelitian lidah buaya sebagai Obat Kanker. Saat ini
sangat banyak sekali cara untuk memakan lidah buaya seperti Cendol ala
Pontianak.
13. Buah Makasar (Brucea Javanica)
Tanaman ini
memiliki rasa yang sangat pahit dan beracun. Namun apabila dipergunakan dengan
baik dan sesui dengan dosis yang rumbuhan ini mampu menjadi mengobati Penyakit
Diabetes
Melitus
karena dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Selain itu Buah Makasar
juga mampu menjadi Obat
Kanker Serviks, Caranya bisa dengan menyeduhnya
kedalam setengah cangkir dan minum 2 - 3 kali sehari (Banyak Toko Herbal
yang menjual Buah Makasar kering jadi anda tidak perlu susah susah menumbuk
atau mengeringkannya sendiri).
14. Belimbing (Averrhoa Carambola)
Belimbing manis banyak mengandung vitamin C, B, A,
Protein, Kalsium dll. Belimbing.
Selain rasanya yang enak juga mampu mejadi Obat Kolestrol Tinggi dan Penurun Darah Tinggi. caranya cukup makan buah belimbing setiap hari sesudah makan.
Selain rasanya yang enak juga mampu mejadi Obat Kolestrol Tinggi dan Penurun Darah Tinggi. caranya cukup makan buah belimbing setiap hari sesudah makan.
15. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza)
Temulawak merupakan tanaman obat indonesia yang
memiliki kandungan Kurkumin yang berguna sebagai Anti Radang ataupun Anti
Keracunan Empedu. Walaupun temulawak tidak mampu menjadi Obat
Kanker Hati, namun temulawak mampu mencegahnya karena temulawak
mampu mengobati Penyakit Hepatitis B yang berperan sebagai faktor utama
Penyakit Kanker Hati.
16. Daun Dewa (Gynura Divaricata)
Dari namanya aja udah kerenkan, Daun Dewa dipercaya
mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Daun Dewa mengandung minyak atsiri,
saponin dll. Daun Dewa bida digunakan sebagai Obat
Penyakit Stroke ataupun Pencegah datangnya Penyakit
Stroke. Mampu juga mengobati luka memar dan Penurun Darah Tinggi.
17. Jarak (Ricinus Communis)
Biasa disebut Kaliki di Jawa Barat Dulang di Sumatra
dan Kalek Dimadura. Jarak memuliki manfaat pada karnya sebagai anti rematik dan
mampu menenangkan. Pada bijinya terasa manis, pedas namun netral. Bijinya
Banyak digunakan untuk Obat
Kangker Rahim, Hernia, Rematik, TBC dsb. Namun
ketika anda mengolah biji jarak menjadi herbal anda harus berhati - hati karena
jika meminum obatnya berlebihan akan menimbulkan keracunan dengan ciri - ciri
Sakit kepala, muntah berak, panas dll. Sebenarnya tanaman obat sangat banyak
sekali jenisnya.
Dari berbagai daerah penjuru negri memiliki resep
masing - masing dalam mengolah tanaman herbal. Ketika kita kembali ke obat alami segala
jenis penyakit dapat di cegah dan diobati karena resikonya sangat kecil. Untuk
itu perbanyaklah meminum minuman herbal seperti jamu dll agar tubuh lebih
sehat.
Dapatkan
1001 Manfaat Buah Tomat – Siapasih yg tak mengetahui bikin tomat, dimulai
dari anak-anak hingga orant dewasa mengetahui buah yg satu ini. Walau demikian,
taukah Anda bila bikin tomat ini mempunyai 1001 manfaat utk tubuh kita.
Sepintas Perihal Tomat.
Sepintas Perihal Tomat.
Bikin tomat adalah tanaman dari keluarga Solanaceae,
tanaman asli Amerika Sedang serta Selatan, dari Meksiko hingga Peru. Tomat
adalah tumbuhan siklus hidup singkat, bisa tumbuh setinggi 1 hingga 3 mtr..
Tomat adalah keluarga dekat dari kentang.
Tanaman tomat datang dari Amerika tropis, ditanam di
ladang sbg tanaman buah, selain itu juga di tanam di pekarangan, atau juga
dapat ditemukan liar pd ketinggian 1–1600 m dpl. Tanaman tomat ini tak tahan
hujan, cahaya matahari terik, dan menginginkan tanah yg gembur serta subur.
Terna 1 tahun ini tumbuh tegak atau bertumpu pd tanaman lain, tinggi 0, 5–2, 5
m, bercabang banyak, memiliki rambut, serta berbau kuat. Batang bulat, menebal
pd buku-bukunya, memiliki rambut kasar warnanya hijau keputihan.
Tanaman ini mempunyai wujud daun majemuk menyirip,
letak berseling, memiliki bentuk bundartelursampai memanjang, ujung runcing,
pangkal membulat, helaian daun yg besar pinggirnya berlekuk, helaian yg lebih
kecil pinggirnya bergerigi, panjang 10–40 cm, warnanya hijau muda.
Namun ciri dari buahnya buah buni, berdaging, kulitnya
tidak tebal licin mengilap, bermacam dlm wujud ataupun ukurannya, warnanya
kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning kecokelatan. Buah
tomat dapat dimakan segera, di buat jus, saus tomat, dimasak, di buat sambal
goreng, atau di buat acar tomat. Pucuk atau daun muda dapat disayur. Buah tomat
yg umum ada di pasaran memiliki bentuk bulat. Yg memiliki ukuran besar,
berdaging tidak tipis, berbiji sedikit, serta berwarna merah dikatakan sebagai
tomat buah.
Tomat type ini biasa disantap fresh sbg buah. Yg
memiliki ukuran lebih kecil dikenal sbg tomat sayur di karenakan dipakai
didalam masakan. Yg kecil-kecil sebesar kelereng dimaksud tomat ceri serta
dipakai utk campuran bikin sambal atau dlm hidangan selada.
Buah tomat memilik nama daerah atau nama lokal :
a.
NAMA DAERAH Sumatera : terong
kaluwat, reteng, cung asam. Jawa : kemir, leunca komir ( Sunda ), ranti bali,
r. gendel, r. kenong, rante, r. raja, terong sabrang, tomat ( Jawa ). Sulawesi
: kamantes, samatet, samate, samante, komantes, temantes, antes, tamati,
tamato, tomate.
b.
NAMA ASING xi hong shi ( C ), Fan
gie, tomaat ( B ), pomme damour, tomate ( J ), tomate ( P ), tomato ( I ), love
apple.
Serta inilah faedah serta khsiat buah tomat serta
penyakit yang bisa diobati :
a.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Sisi tanaman
yg dipakai sbg obat yaitu buahnya. Dipakai fresh, sesudah direbus, atau diolah
sbg masakan. Daun dipakai utk obat luar.
1)
Buah dipakai utk menangani :
Ø
masalah pencernaan layaknya perut kembung,
Ø
tak nafsu makan,
Ø
sulit buang air besar ( sembelit ),
Ø
sakit kuning,
Ø
radang hati,
Ø
radang saluran napas ( bronkhitis ),
Ø
sesak napas ( asma bronkhial ),
Ø
radang usus buntu,
Ø
radang gusi,
Ø
gusi berdarah,
Ø
sariawan,
Ø
ulkus lambung,
Ø
wasir,
Ø
tekanan darah tinggi ( hipertensi ),
Ø
kandungan kolesterol darah tinggi (
hiperkolesterolemia ),
Ø
lemas disebabkan kandungan glukosa
darah rendah,
Ø
demam,
Ø
rasa haus,
Ø
rematik,
Ø
gout,
Ø
serta memar disebabkan terbentur.
b.
CARA
PEMAKAIAN
Buah masak dimakan fresh. Disamping itu, dapat juga
direbus dng air secukupnya. Lumatkan hingga halus, lalu saring. Bila tak
menderita kencing manis ( diabetes melitus ), bisa ditambahkan gula pasir secukupnya.
Minum sesudah dingin.
Untuk, penggunaan luar, giling buah masak atau daun
fresh hingga halus. Tambahkan ke area yg sakit, layaknya kulit terbakar cahaya
matahari, jerawat,kurap, radang kulit, luka, serta borok kritis. Selain itu jus
tomat juga dapat dipakai sbg masker utk melembutkan dan mengencangkan kulit
muka.
c.
CONTOH
PEMAKAIAN
Kulit terbakar cahaya matahari :Bersihkan daun muda yg tetap
fresh, lalu giling hingga halus. Oleskan pd kulit yg terbakar. Wasir : Rebus sebagian buah tomat yg
telah masak dlm minyak kelapa sepanjang kurang lebih sepuluh menit, lalu saring
dng sepotong kain. Sesudah dingin, berikan pd wasirnya.
Tekanan darah tinggi, mata merah : Makan buah tomat fresh sejumlah
1–2 buah pada saat pagi hari, pada saat perut kosong. Memar disebabkan terbentur : Tim jus tomat yg ditambah dng air
jahe, lalu minum sesudah dingin. Radang
usus buntu, sakit kuning : Minum jus tomat, 1 hari tiga kali, tiap-tiap
satu cangkir. Terus berkonsultasi dng dokter.
Jerawat : Imbuhkan 25 ml alkohol 70% pd jus tomat ( 100 ml ),
lalu kocok rata. Pakai campuran utk menggosok muka yg berjerawat. Kerjakan 2–3
kali 1 hari.
Demam : Bersihkan tomat masak ( tiga buah ), lalu
potong-potong sekedarnya. Lumatkan dlm 1/2 cangkir air masak serta satu sendok
makan madu murni. Peras serta saring, lalu minum. Kerjakan tiga kali 1 hari.
Pasien diabetes melitus dilarang memberikan madu murni supaya kandungan glukosa
darah tak meningkat.
Radang gusi, gusi berdarah : Bersihkan buah tomat yg telah
masak, lalu makan mentah. Kerjakan 1 hari 2 x, sepanjang lebih kurang 1bulan.
Sariawan, ulkus di rongga mulut :
Potong-potong buah tomat yg telah masak ( dua buah ),
lalu masak dng ikan fresh. Sesudah dingin, makan. Kerjakan tiap-tiap hari
sepanjang 1–2 minggu hingga terlihat perbaikan.
Ulkus lambung : Iris
tomat masak serta jeruk yg diasamkan masingmasing satu buah. Imbuhkan satu
sendok makan madu, lalu aduk rata. Makan sedikit-demi sedikit, 1 hari 3–4 kali,
sepanjang tiga minggu.
Langkah bikin jeruk yg
diasamkan : Imbuhkan 250 g garam meja pd 500 g jeruk lemon fresh.
Masukkan ke dlm toples beling, lalu jemur tiap-tiap hari hingga buah jeruk
mengisut serta kulitnya mengerut. Bahan ini siap dipakai.
Menambah nafsu makan : Minum jus
tomat satu jam sebelum saat makan.
Lemas di karenakan kandungan
glukosa darah rendah : Minum jus tomat fresh.
Gempur Kencing Manis Dengan Pare – Beberapa besar orang tak suka
sayur pare ini di karenakan rasa pare yg pahit. Butuh kita kenali rasa pare yg
pahit itu datang dari zat pahit pare saponin. Tetapi dibalik rasa buah pare yg
pahit itu, ada faedah pada kesehatan tubuh kita.
Di antara
faedah buah pare untuk kesehatan tubuh kita yaitu bisa jadi penangkal sel kanker. Faedah ini bisa didapat di
karenakan pare memiliki kandungan zat lesichin yang bisa menambah kekebalan utk
mencegah perubahan sel kanker. Bukan sekedar itu, buah pare juga mempunyai
kandungan sebagian zat yang bisa menghindar sel kanker.
Pare atau
dng nama latin ( Momordica charantia L. ) namun persamaan kata = M. balsamina,
Blanco. = M. balsamina, Descourt. = M. cylindrica, Blanco. = M. jagorana C.
Koch. = M. operculata, Vell. = Cucumis africanus, Lindl. Serta terhitung
Familia : Cucurbitaceae
Uraian Pare :
Uraian Pare :
Tumbuhan pare ini banyak ada di daerah beriklim
tropika, tumbuh serta subur baik di dataran rendah ataupun bisa juga tumbuh
pada alam liar di tanah terlantar, sawah tegalan, sengaja dibudidayakan atau
ditanam di lingkungan pekarangan dng dirambatkan pada pagar, utk kemudian
diambil buahnya.
Tumbuhan pare ini tak memerlukan banyak cahaya
matahari, hingga bisa tumbuh subur di tempat-tempat yg agak terlindung tanpa
cahaya matahari. Tanaman 1 tahun, merambat atau memanjat dng alat pembelit atau
sulur berupa spiral, banyak bercabang, berbau tak enak.
Batang berusuk lima, panjang 2-5 m, yg muda memiliki
rambut rapat. Daun tunggal, bertangkai yg panjangnya 1, 5-5, 3 cm, letak
berseling, memiliki bentuk bulat panjang, dng panjang 3, 5-8, 5 cm, lebar 4 cm,
sharing menjari 5-7, pangkal berupa jantung, warnanya hijau tua. Taju bergigi
kasar hingga berlekuk menyirip.
Tumbuhan pare ini memiliki bunga tunggal, berkelamin
dua dlm satu pohon, bertangkai panjang, berwarna kuning. Buah bulat memanjang,
dng 8-10 rusuk memanjang, berbintil-bintil tak teratur, panjangnya 8-30 cm,
serta pastinya memiliki rasa yg pahit. Warna buah hijau, apabila masak jadi
oranye yg pecah dng 3 katup. Namun buah ini mempunyai biji banyak, coklat
kekuningan, memiliki bentuk pipih memanjang, keras.
Dengan cara umum tanaman pare ini mempunyai 3 type
tanaman, yakni pare gajih, pare kodok serta pare rimba. Pare gajih berdaging
tidak tipis, warnanya hijau muda atau keputihan, memiliki bentuk besar serta
panjang serta terasa tak demikian pahit. Pare kodok buahnya bulat pendek,
terasa pahit. Pare rimba yaitu pare yg tumbuh liar, buahnya kecil-kecil serta
terasa pahit. Untuk beroleh buah yg panjang serta lurus, umumnya pd ujung buah
yg tetap kecil digantungkan batu.
Daun dari pare yg tumbuh liar, diberi nama daun
tundung. Daun ini disebutkan lebih bermanfaat apabila dipakai utk penyembuhan.
Daun serta buahnya yg tetap muda dimakan sbg lalab mentah atau sesudah dikukus
terlebih dulu, dimasak sbg sayuran, tumis, sambal goreng, gado-gado, dsb.
Tanaman ini juga bisa dipakai utk membunuh serangga. Perbanyakan dng biji.
a.
Penyakit Yang Bisa Diobati :
Tanaman pare ini mempunyai banyak manfaat serta mafaat
untuk kesehatan tubuh kita, penyakit yg dapat diobati dng tanaman pare ini
diantaranya yaitu :
1)
radang tenggorokan,
2)
Batuk,
3)
Sakit Mata merah,
4)
malaria. ;
5)
Demam,
6)
Menambah napsu makan,
7)
Rhematik,
8)
kencing manis,
9)
Sariawan ;
10) Abses,
11) Bisul,
12) Demam,
13) sakit lever,
14) malaria,
15) sembelit,
16) obat kanker;
17) cacingan
b.
BAGIAN
YANG DIPAKAI :
1) biji,
2) buah,
3) bunga,
4) akar,
5) serta daun
c.
Manfaat
Pare :
1)
Sel Kanker
a)
Buah :
Ø Batuk,
Ø Haus di
karenakan panas dlm.
Ø radang
tenggorok (pharyngitis).
Ø Mata sakit
serta merah.
Ø malaria.
Ø Demam,
Ø Pingsan di
karenakan hawa
Ø Menambah
napsu makan.
Ø panas (
heatstroke ).
Ø kencing
manis.
Ø Rheumatism,
rematik gout.
Ø Disentri.
Ø Memperbanyak
air susu ( ASI ).
Ø Sariawan.
Ø Datang haid sakit
( dismenorrhoea ).
Ø lnfeksi
cacing gelang.
b)
Bunga :
Ø
Mengatasi pencernaa
c)
Daun :
Ø Luka, abses,
bisul.
Ø Cacingan.
Ø Erysipelas.
Ø Sembelit,
menambah napsu makan.
Ø Terlambat
haid.
Ø Sakit lever.
Ø Menyuburkan
rambut pd anak balita.
Ø Melancarkan
pengeluaran ASI.
Ø Demam.
Ø Sifilis,
kencing nanah ( Gonorrhea )
d)
Akar :
Ø
Untuk mengobati penyakit wasir dan
Disentri amuba
e)
Biji :
Ø Impotensi,
Ø Cacingan.
Ø Kanker.
d.
PEMAKAIAN :
Untuk diminum : 15-30 g di juice atau di rebus. Penggunaan
luar. Ambil daun atau buah secukupnya digiling hingga halus, utk penggunaan
setempat pd luka bakar, abses, bisul, eksim, biang keringat ( miliaria ),
digigit serangga, melancarkan pengeluaran ASI, dan lain sebagainya.
e.
CARA
PEMAKAIAN :
1)
Jika terserang
haus di karenakan panas dalam, demam, heat stroke :Ambil 1 buah
sayur pare mentah yg masih fresh kemudian dicuci hingga bersih, kemudian
dibelah.
Buang berisi, kemudian potong-potong secukupnya,kemudian
direbus dng tiga
gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah airnya dingin kemudian disaring, dan siap untuk diminum
gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah airnya dingin kemudian disaring, dan siap untuk diminum
2)
Diabetes :
a)
Untuk bikin obat diabetes 200 g buah pare fresh dicuci bersih
lalu diblender. Tambahkan air minum secukupnya, lalu diperas dng sepotong kain
sampai
terkumpul sejumlah 50 ml ( seperempat gelas ). Perasandihangatkan dng api kecil sepanjang 15-30 menit.Sesudah dingin
diminum, kerjakan tiap-tiap hari.
terkumpul sejumlah 50 ml ( seperempat gelas ). Perasandihangatkan dng api kecil sepanjang 15-30 menit.Sesudah dingin
diminum, kerjakan tiap-tiap hari.
b)
200 g buah pare dicuci bersih lalu
diiris tipis-tipis.Rebus dengan 3 gelas air bersih hingga tersisa 1
gelas.Sesudah dingin disaring, minum, Kerjakan tiap-tiap hari.
3)
Disentri.
Buah pare fresh dicuci lalu dibelah, berisi
dibuang.Parut atau dijuice, airnya diminum. Lekas minum air masak.Satu kali
minum
200 cc.
200 cc.
4)
Disentri
amuba, diare :Ambillah akar pare yg tetap fresh sejumlah 30 g.Dicuci
bersih lalu
dipotong-potong sekedarnya.
dipotong-potong sekedarnya.
5)
Rebus dng 3 gelas air sampai tersisa
1 gelas. Sesudah dingin disaring,imbuhkan gula pasir
secukupnya lalu diminum.
secukupnya lalu diminum.
6)
Cacingan
pd anak :Daun fresh sejumlah 7 g, diseduh dng 1/2 cangkir air
panas.Sesudah dingin disaring, imbuhkan 1 sendokteh madu.Aduk hingga rata,
minum sekalian sebelum saat makan pagi. Ambillah dua hingga tiga biji
Manfaat
buah manggis – Manggis mempunya nama latin Garcinia mangostana L.
serta dia masuk dlm famili Clusiaceae ( Guttiferae ).
Uraian
pohon manggis
Tumbuhan ini mempunyai pohon yg senantiasa hijau,
mempunya ketinggian pada 6-20 mtr.. Dengan batang tegak, serta batang pokok
yang jelas, sedangkan pada kulit batang berwarna coklat. Tumbuhan ini mempunyai
getah berwarnakuning. Daun tunggal, dengan bentuk duduk daun berhadapan atau
bersilang berhadapan, sedangkan pada helaian ; mengkilat pada permukaannya,
permukaan yg ada diatas memiliki warna hijau gelap sedangkan permukaan bawah
hijau terang, wujud daun memiliki bentuk elips dan memanjang, 12-23 cm kali 4,
5-10 cm, dan tangkai 1, 5-2 cm.
Namun ciri yang lain yaitu pd bunga jenis betina 1 s/d
3 di ujung batang, susunan menggarpu, garis sedang 5-6 cm. Kelopak daun
kelopak, dua daun kelopak yg terluar hijau kuning, 2 yg terdalam lebih kecil,
bertepi merah, melengkung kuat, tumpul. Mempunyai mahkota terdiri dari 4 daun
mahkota, wujud telur terbalik, berdaging tidak tipis, hijau kuning, pinggir
merah atau hampir seluruh merah.
Benang sari mandul ( staminodia ) umumnya dlm tukal (
grup ). Akan buah beruang 4-8, kepala putik berjari-jari 4-6. Buah berupa bola
tertekan, garis sedang 3, 5-7 cm, ungu tua, dng kepala putik duduk ( terus ),
kelopak terus, dinding buah tidak tipis, berdaging, ungu, dng getah kuning.
Biji 1-3, diselimuti oleh selaput biji yg tidak tipis berair, putih, bisa
dimakan ( terhitung biji yg gagal tumbuh prima ). Tumbuhan ini tak di ketahui
asal usulnya.
Saat berbunga Mei – Januari. Tumbuhan ini bisa tumbuh
di Jawa pd ketinggian 1-1000 m dpl pd beragam jenis tanah ( pd tanah liat serta
lempung yg kaya bahan organik ), kerap sbg tanaman buah. lklim yg dibutuhkan
yaitu ada kelembapan serta panas dng curah hujan yg rata. Perbanyakan tanaman
bisa dikerjakan dng biji yg sudah dikecambahkan terlebih dulu dlm kantong
plastik ( lekas sesudah dikeluarkan dari buah ). Kecambah bisa ditanam di
lapangan sesudah berusia 2 – 3 th., dng jarak tanarn 10 mtr..
1)
Khasiat buah manggis
Tanaman
manggis yang masih muda mesti dilindungi/dinaungi, sedangkan tanaman manggis
dapat berbuah ketika mencapai usai 8-15 th.. Pohon yg dipupuk dpt lebih cpt
berbuah. Sedangkan untuk memperbanyak bisa menggunakan metode kultur jaringan
turus kuncup ketiak daun memakai Indole Butyric Acid ( IBA ) amat kecil.
2)
Buah manggis ini mempunya banyak
faedah, serta dapat mengobati sebagian type penyakit.
a)
EFEK BIOLOGI DAN FARMAKOLOGI
pada Rebusan kulit buah manggis mempunyai dampak
antidiare. Buah manggis yang masih muda mempunyai efek speriniostatik dan juga
memmiliki efek spermisida. Ekstrak ( n-heksana serta etanol ) manggis mempunyai
ketoksikan spesifik pd pemakaian metode uji Brine Schrimp Test ( BST ).
Mangostin adalah jenis baru dari histamin. Toksisitas
pada pemberian ekstrak daun yg masih muda pada mencit bunting dng dosis 500,
1000, 1500 mg/kg BB, tunjukkan dampak pd fetus yang berbentuk penurunan pada
berat badan, berlangsungnya pada perdarahan pd fetus, dan juga adanya
pergantian jaringan di hati fetus layaknya nekrosis pd sel hepar, namun tak
berlangsung kelainan pada perubahan juga aborsi. Ekstrak daun manggis dng
beragam dosis mampu mengurangi jumlah sel spermatid, berlangsung dengan
menambahkan jumlah spermatozoa abnormal, dan juta lambatnya gerakan maju pada
spermatozoa mencit.
3)
Faedah
serta manfaat Manggis
Buang manggis mempunyai seabrek manfaat serta faedah,
di bawah ini beberapa dari khaisat manggis. Buah dipakai utk menyembuhkan :
a) radang amandel,
b) diare,
c)
keputihan,
d) wasir,
e) disentri,
f)
borok ;
g) di samping
itu dipakai sebagai
h) peluruh
dahak,
i)
serta juga utk sakit gigi.
Namun sisi
kulit buah ini dapat dipakai utk menyembuhkan :
a) sariawan,
b) obat asam
urat
c) disentri,
d) sembelit.
e) nyeri urat,
Tak hanya
Kulit batang dipakai utk menangani nyeri perut. Akar utk menangani haid yg tak
teratur. Dari sisi flavor, buah manggis cukup mungkin utk di buat sari buah.
1)
CARA
PEMAKAIAN DI MASYARAKAT
Untuk mengobati
disentri dipakai kulit dari 2 buah manggis, dicuci serta dipotong potong,
direbus dng 4 gelas air sampal volume tinggal 1/2 nya, sesudah dingin disaring
Ialu diminum dng madu apabila butuh ( 2 kali 1 hari 3/4gelas ).
Untukmengobati
mencret dipakai kulit dari 2 buah manggis yg masak, dicuci serta dipotong
potong, direbus dng 3 gelas air hingga volume tinggal 1/2nya, sesudah dingin
disaring lantas diminum dng madu sekedarnya ( 2 kali 1 hari 3/4gelas
Untukmengobati
sariawan dipakai kulit dari 2 buah manggis, dicuci serta dipotong potong,
direbus dng 3 gelas air hingga volume tinggal 1/2 nya, sesudah dingin disaring
utk berkumur serta terus diminum ( 3 – 6 kali 1 hari 2 sendok makan ).
Adas adalah satu dari sembilan tanaman atau tumbuhan
obat yg diyakini mempunyai khasiat yg banyak. Di Indonesia sudah dibudidayakan
serta terkadang sbg tanaman bumbu atau tanaman obat. Turnbuhan ini bisa hidup
dari dataran rendah hingga ketinggian 1. 800 m diatas permukaan laut, tetapi
dapat tumbuh tambah baik pd dataran tinggi.
Aslinya dari Eropa Selatan serta Asia, serta di
karenakan faedahnya lantas banyak ditanam di Indonesia, India, Argentina,
Eropa, serta Jepang. Terna berusia panjang, tinggi 50 cm – 2 m, tumbuh
merumpun. Satu rumpun umumnya terdiri dari 3 – 5 batang. Batang hijau kebiru-
biruan, beralur, beruas, berlubang, apabila memar baunya wangi. Letak daun
berseling, majemuk menyirip ganda dua dng sirip-sirip yg sempit, wujud jarum,
ujung serta pangkal runcing, pinggir rata, seludang berselaput dng sisi atasnya
berupa topi. Memiliki perbungaan tersusun sbg bunga payung majemuk dng 6 s/d 40
gagang bunga, sedangkan panjang ibu gagang bunga sekitar 5 s/d 1 0 mm, kemudian
untu panjang gagang bunga 2 s/d 5 mm, sedangkan pada mahkota memiliki warna
kuning, keluar dari ujung batang.
Buah lonjong, berusuk, panjang 6 – 10 mm, lebar 3 – 4
mm, tetap muda hijau sesudah tua cokelat agak hijau atau cokelat agak kuning
hingga seutuhnya cokelat. Tetapi, warna buahnya ini berlainan bergantung negara
aslinya. Buah masak memiliki bau khas aromatik, apabila dicicipi terasa relatif
layaknya kamfer. Adas membuahkan minyak adas, yang disebut basil sulingan
serbuk buah adas yg masak serta kering. Ada dua jenis minyak adas, manis serta
pahit. Keduanya, dipakai dlm industri obat-obatan. Adas juga digunakan utk
bumbu, atau dipakai sbg bahan yg melakukan perbaikan rasa ( corrigentia saporis
) serta mengharumkan ramuan obat.
Umumnya adas dipakai berbarengan dng kulit batang
pulosari. Daunnya dapat dimakan sbg sayuran. Perbanyakan dng biji atau
memisahkan anak tanaman.
1)
Penyakit
Yang Bisa Diobati :
a) perut
kembung,
b) Sakit perut
( mulas ),
c) mual,
d) ASI sedikit,
e) muntah,
f)
Diare, sakit kuning ( jaundice ),
g) batuk,
h) kurang nafsu
makan,
i)
Sesak napas ( Asma ),
j)
haid tak tertur,
k) nyeri haid,
l)
rematik goat,
m) buah pelir
turun ( orchidoptosis ),
n) Sulit tidur
( insomnia ),
o) kolik,
p) batu empedu,
q) Usus turun
ke lipat paha
r)
Pembengkakan saluran sperma (
epididimis ),
s)
Keracunan tumbuhan obat atau jamur,
t)
Penimbunan cairan dlm kantung buah
zakar ( hiodrokel testis ),
u) menambah
penglihatan ;
2)
Pemakaian :
a)
BAGIAN YANG DIGUNAKAN :
Buah yg sudah masak ( Xiaohuixiang, hui-hsiang ). Buah yg sudah masak dihimpun, lalu dijemur hingga kering.
Buah yg sudah masak ( Xiaohuixiang, hui-hsiang ). Buah yg sudah masak dihimpun, lalu dijemur hingga kering.
b)
KEGUNAAN :
Buah berguna utk menangani :
Ø sakit kuning
( jaundice ),
Ø sakit perut
( mulas ), rasa penuh di lambung, perut kembung, mual, diare, muntah,
Ø kurang nafsu
makan,
Ø sesak napas
( asma ),
Ø batuk
berdahak,
Ø haid : nyeri
haid, haid tak teratur,
Ø putih telur dlm
kencing ( proteinuria ),
Ø air susu ibu
( ASI ) sedikit,
Ø sulit tidur
( insomnia ),
Ø usus turun
ke lipat paha,
Ø buah pelir
turun ( orchidoptosis ),
Ø pembengkakan
saluran sperma ( epididimis ),
Ø kurangi rasa
sakit disebabkan batu serta menolong menghancurkannya,
Ø penimbunan
cairan didalam kantung buah zakar ( hidrokel testis ),
Ø keracunan
tumbuhan obat atau jamur.
Ø rematik
gout, dan
3)
Daun
bermanfaat menangani :
a) perut
kembung,
b) batuk,
c) koilk,
d) menambah
penglihatan dan
e) rasa haus
4)
CARA
PEMAKAIAN :
Ambil buah adas sejumlah 3 s/d 9 g direbus sampai
mendidih, atau buah adas digiling sampai halus, kemudian diseduh dng air
mendidih utk diminum pada saat hangat. Daun dimakan sbg sayuran atau direbus,
lalu diminum.
Penggunaan luar, buah kering digiling halus lalu dipakai utk penggunaan lokal pd sariawan, sakit gigi, sakit telinga serta luka.
Minyak adas juga bisa dipakai utk menggosok tubuh anak yg masuk angin.
Penggunaan luar, buah kering digiling halus lalu dipakai utk penggunaan lokal pd sariawan, sakit gigi, sakit telinga serta luka.
Minyak adas juga bisa dipakai utk menggosok tubuh anak yg masuk angin.
5)
CONTOH
PEMAKAIAN :
a)
Batuk
Ø Siapkan
serbuk buah adas sejumlah 5 g disedub dng ½ cangkir air mendidih. Sesudah dingin
disaring, imbuhkan 1 sendok teh madu. Aduk hingga rata, minum sekalian.
Kerjakan 2 kali
1 hari, hingga pulih.
1 hari, hingga pulih.
Ø Siapkan daun
saga 1/4 genggam, bunga kembang sepatu 2 kuntum, daun poko 1/5 genggam, bunga
tembelekan 10 kuntum, bawang merah 2 butir, adas 1 sendok teh, pulosari 1 jari,
rimpang
jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Rebus dng 3 gelas air bersih hingga tersisa
setengahnya. Sesudah dingin disaring, lalu diminum. Kerjakan 3 kali 1 hari, tiap-tiap 1/2 gelas.
jahe 1 jari, gula merah 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Rebus dng 3 gelas air bersih hingga tersisa
setengahnya. Sesudah dingin disaring, lalu diminum. Kerjakan 3 kali 1 hari, tiap-tiap 1/2 gelas.
Ø Sesak napas
Ambillah minyak adas sejumlah 10
tetes diseduh dng 1 sendok
makan air panas. Minum pada saat hangat. Kerjakan 3 kali 1 hari,
hingga pulih.
makan air panas. Minum pada saat hangat. Kerjakan 3 kali 1 hari,
hingga pulih.
Siapkan adas 1/2 sendok teh, pulosari ¼ jari,
rirnpang kencur 2
jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun
poncosudo ( Jasminum pubescens ) ¼ genggam, gula merah3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Baban bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa kira-kira
separonya. Sesudah dingin disaring, serta siap utk diminum. 1 hari 3 kali, tiap-tiap 3/4 gelas.
jari, rirnpang temulawak 1 jari, jintan hitam 114 sendok teh, daun
poncosudo ( Jasminum pubescens ) ¼ genggam, gula merah3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Baban bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa kira-kira
separonya. Sesudah dingin disaring, serta siap utk diminum. 1 hari 3 kali, tiap-tiap 3/4 gelas.
Siapkan buah adas sebanyak 3/4 sendok teh, daun iler,
1/5 genggam ketumbar 3/4 sendok teh, sisik naga 1/5 genggam, daun saga 1/4
genggam, daun sembung 1/4 genggam, daun kentut 1/6 genggam, pegagan 1/4
genggam, pulosari 3/4 jari, rimpang lempuyang wangi 1/2 jari,
rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Beberapa bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa sampai setengahnya. Dan jika sudah dingin kemudian disaring, siap utk diminum. 1 hari 3 kali, setiap saat cukup
3/4 gelas.
rimpang kunyit ½ jari, kayu manis ¾ jari, gula merah 3 jari, dicuci serta dipotong-potong sekedarnya. Beberapa bahan tadi lalu direbus dng 4 1/2 gelas air bersih hingga tersisa sampai setengahnya. Dan jika sudah dingin kemudian disaring, siap utk diminum. 1 hari 3 kali, setiap saat cukup
3/4 gelas.
c)
Haid tak
teratur
Siapkan daun serta bunga srigading tiap-tiap. 1/5
genggam, jinten hitam 3/4 sendok teh, adas 1/2 sendok teh, pulosari 1/2 jari,
bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong sekedarnya.
bunga kesumba keling 2 kuntum, jeruk nipis 2 buah, gula batu sebesar telur ayam, dicuci lalu dipotong-potong sekedarnya.
Beberapa bahan tadi lalu direbus dng 3 gelas air
bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Sesudah dingin disaring, minurn 3 kali 1
hari,
tiap-tiap 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur
tiap-tiap 3/4 gelas. Keracunan tumbuhan obat atau jamur
Siapkan serbuk buah adas sejumlah 5 g,lalu seduh
dengan 1/2 cangkir arak. Minum pada saat hangat.
Ø
Komposisi
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah : buah masak memiliki kandungan bau aromatik, pedas, rasa sedikit manis, hangat, ginjal, masuk meridian hati, limpa, serta lambung. Daun : berbau aromatik Minyak dari buah : minyak adas ( fennel oil ).
SIFAT KIMIAWI DAN EFEK FARMAKOLOGIS Buah : buah masak memiliki kandungan bau aromatik, pedas, rasa sedikit manis, hangat, ginjal, masuk meridian hati, limpa, serta lambung. Daun : berbau aromatik Minyak dari buah : minyak adas ( fennel oil ).
KANDUNGAN
KIMIA : Adas memiliki kandungan minyak asiri ( Oleum Foeniculi ) 1 – 6%,
memiliki kandungan 50 – 60% anetol, pinen, kurang lebih 20% fenkon,
limonen, felandren, dipenten, metilchavikol, asam anisat, anisaldehid, serta
12% minyak lemak.
Kandungan
anetol yg mengakibatkan adas mengeluarkan aroma yg khas serta bermanfaat
karminatif. Akar serta biji memiliki kandungan stigmasterin ( serposterin ).
Akar memiliki kandungan bergapten.
6)
Dampak
Farmakologis serta Hasil Penelitian :
a)
Komponen aktifnya, anisaldehida,
menambah manfaat streptomycin utk penyembuhan TBC pd tikus percobaan.
b)
Menambah peristaltik saluran cerna
serta merangsang pengeluaran kentut ( flatus ).
Menyingkirkan dingin serta dahak.
Menyingkirkan dingin serta dahak.
c)
Minyak adas yang memiliki kandungan
anetol, fenkon, chavicol, serta anisaldehid bermanfaat menyejukkan saluran cerna
serta bekerja mirip perangsang napsu makan.
d)
Dari satu penelitian pd manusia
dewasa, diternukan bahwasanya adas memiliki dampak menghancurkan batu ginjal.
e)
Pada percobaan binatang, ekstrak
dari rebusan daun adas bisa turunkan tekanan darah. Tetapi, pengolahan langkah
lain tak tunjukkan manfaat ini.
BAB IV
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Dari hasil
penelitian yang telah saya lakukan dapat saya tarik kesimpulan :
a)
anaman obat adalah tanaman yang
memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun
pencegahan penyakit.
b)
Bagian dari tumbuh tumbuhan yang
paling sering dijadikan obat adalah daun. Namun akar juga terkadang digunakan
dalam pembuatan obat tradisional.
c)
Cara pengolahan obat tradisional
masih sederhana, yaitu sengan cara ditumbuk dan direbus
d)
Dalam penggunaan tanaman obat
tradisional tetap membutuhkan dosis yang tepat.
e)
Penggunaan tanaman obat tradisional
harus mempunyai ketepatan waktu penggunaan. Artinya ketepatan waktu penggunaan
obat tradisional menentukan tercapai atau tidaknya efek yang diharapkan.
f)
Dalam segi penyembuhan meskipun
tanaman herbal umumnya lebih lambat dalam pengobatan penyakit dibanding
penyembuhan menggunakan Obat – obatan kimia, namun pengobatan secara
tradisional menggunakan tanaman herbal jauh lebih aman bagi tubuh dengan sangat
sedikit efek samping yang ditimbulkannya, bebas racun, mudah di produksi,
menghilangkan akar penyakit, mudah diperoleh, murah dan mempunyai banyak
khasiat.
2.
Saran
saran saya adalah:
a)
Seharusnya kita dapat lebih bijak
untuk memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita dengan sebaik
mungkin. Serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup disekitar kita agar
tercipta lingkungan hidup yang sehat.
b)
Saran yang terbaik untuk kesehatan,
yaitu mengikuti anjuran dari pepatah yang berbunyi “Lebih baik mencegah
daripada mengobati”, dari pada kita berjuang mati – matian untuk mengobati
penyakit kita, lebih baik kita berjuang mati – matian untuk menjaga kesehatan
kita sebelum terserang penyakit.
c)
Bagi pemerintah diharapkan memberi
bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat untuk lebih mengetahui tentang
manfaat tanaman obat tradisional.
d)
Bagi pemerintah juga diharapkan
mampu mengembangkan usaha pembuatan obat obatan tradisional agar menjadi
komoditi unggulan
DAFTAR PUSTAKA
Kompas, BPOM Pekanbaru Tarik 9.708
Kotak Obat Tradisional dari Peredaran,
http://kompas.co.id/kompas-
cetak/0305/11/Fokus/ 306422.htm - 42k , edisi 31 Mei 2003, diakses 29Februari
2012.
Isa. 2009. Gaya Hidup Sehat Alami. Jakarta:
Tiens
Agoes, Azwar. 1992. Antropologi
Kesehatan Indonesia, Pengobatan Tradisional. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Waluyo Srikandi. 2009. 100 Questions
& Answer Diabetes. Jakarta: Elex Media Komputindo
Hariana, H. Arief. (2006). Tumbuhan
Obat & Khasiatnya 3. Jakarta:Swadaya.
Badan Pusat Statistik. 2001.
Statistik Kesejahteraan Rakyat (Welfare Statistics) 2000.Jakarta: 46-73
http://www.anneahira.com
( Roby Telenggen )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar